Secara bahasa adalah diambil dari kata “hada-yahdi” yang artinya adalah petunjuk. Hidayah dalamm arti bahasa arab memiliki dua arti, diantaranya adalah:
1. Petunjuk atau penjelas.
Yang dimaksud hidayah dengan makna ini adalah, bahwa manusia diberi petunjuk dan pengetahuan tentang jalan yang benar. Hal tersebut Allah wujudkan dengan menurunkan kitab-kitab-Nya serta para rasul-Nya untuk menjelaskan ajaran Allah Ta’ala.
Firman Allah juga:
وَأَمَّا ثَمُودُ فَهَدَيْنَاهُمْ فَاسْتَحَبُّوا الْعَمَى عَلَى الْهُدَى
“Dan adapun kaum Tsamud, maka mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta (kesesatan) daripada petunjuk.(al-Fusilat: 17)
Rasulullah SAW bersabda:
لَأَنْ يَهْدِيَ اللَّهُ بِكَ رَجُلًا وَاحِدًا خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ يَكُونَ لَكَ حُمْرُ النَّعَمِ
sungguh petunjuk Allah yang diberikan kepada seseorang (hingga Ia masuk Islam) melalui perantaraanmu, adalah lebih baik bagimu daripada kamu memperoleh nikmat yang melimpah ruah dari unta merah.”
Al-Qur’an juga dapat menjadi hidayah, sebagaimana firman Allah:
وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَاناً لِّكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ
“Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. (an-Nahl: 89)
2. Taufik
Yang dimaksud taufiq di sini adalah ditutupnya jalan menuju keburukan dan dimudahkannya jalan kebaikan oleh Allah Ta’ala kepada seorang hamba.
Artinya seorang tersebut diberikan ilham oleh Allah Ta’ala sesuai kehendak Allah dalam syare’at-Nya; baik dalam keimanan maupun dalam amal perbuatan.
Hidayah dengan makna seperti ini, mutlak hanya milik Allah dan hanya Dia berikan kepada orang yang Dia kehendaki. Tidak seorangpun dari makhlukNya yang memiliki hak ini, bahkan sekalipun Rasulullah SAW.
Allah berfirman:
لَّيْسَ عَلَيْكَ هُدَاهُمْ وَلَـكِنَّ اللّهَ يَهْدِي مَن يَشَاءُ
“Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. (al-Baqarah: 272)
Juga firman Allah SWT
إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَن يَشَاءُ
“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya.” (al-Qashash: 56)
Adapun tugas para Rasul (juga kita kebagai umat islam) hanya menyampaikan (tabligh).
Ilustrusi sederhana dari masalah ini adalah: jika ada seseorang hendak menuju sebuah tempat yang dia tidak tahu di mana alamatnya. Maka ia membutuhkan peta petunjuk alamat tersebut. Kemudian ada seorang yang memberikan petunjuk dengan jelas alamat yang dia cari, maka orang tersebut telah mendapatkan hidayah dengan makna Irsyad dan Bayan (petunjuk dan penjelas). Jika kemudian dia berjalan sesuai dengan petunjuk yang telah dia dapatkan, maka dia berarti mendapatkan taufiq, artinya perbuatannya sesuai dengan petunjuk yang telah dia dapatkan. Namun jika petunjuk yang telah dia dapatkan dicampakkan begitu saja, dan dia menempuh jalan lain, maka itu menunjukkan bahwa ia tidak mendapatkan taufiq.
Orang yang mendapatkan hidayah oleh Allah, mereka yang memiliki karakteritis sebagai berikut:
Orang Muslim yang menyerahkan diri kepada Allah: (QS. Ali imran: 20)
فَإنْ حَآجُّوكَ فَقُلْ أَسْلَمْتُ وَجْهِيَ لِلّهِ وَمَنِ اتَّبَعَنِ وَقُل لِّلَّذِينَ أُوْتُواْ الْكِتَابَ وَالأُمِّيِّينَ أَأَسْلَمْتُمْ فَإِنْ أَسْلَمُواْ فَقَدِ اهْتَدَواْ وَّإِن تَوَلَّوْاْ فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلاَغُ وَاللّهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ
“Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), Maka Katakanlah: “Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku”. dan Katakanlah kepada orang-orang yang Telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi : “Apakah kamu (mau) masuk Islam”. jika mereka masuk islam, Sesungguhnya mereka Telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, Maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). dan Allah Maha melihat akan hamba-hamba-Nya. (QS. Ali imran: 20)
>>>>>>>>>>
#YKIS 18/01/19 EDISI 47
#SEDEKAH ROMBONGAN
#HIDAYAH# G. WAHYU
# I LOVE ISLAM