“JUJUR ITU KEREN,SEDEKAH ITU HEBAT”

“Jujur itu keren, sedekah itu hebat.”

Pertama, Kenapa jujur itu keren? Karena jujur itu sifat, sikap, dan prilaku para nabi. Rasulullah sampai diberi gelar Al-Amin oleh penduduk setempat, karena beliau dikenal sebagai orang yang jujur. Menurut sabdanya, “Jujur itu akan membawa seseorang pada kebaikan, sedangkan kebaikan itu akan mengantar seseorang masuk surga.”

Abdullah bin Dinar meriwayatkan, suatu hari ia melakukan perjalanan bersama Khalifah Umar bin Khatthab dari Madinah ke Makkah. Di tengah jalan, mereka berjumpa dengan seorang anak gembala yang tampak sibuk mengurus kambing-kambingnya. Seketika muncul keinginan Khalifah untuk menguji kejujuran si pengembala kambing.

“Wahai anak gembala, juallah kepadaku seekor kambingmu,” kata Khalifah.

“Aku hanya seorang budak, tidak berhak menjualnya,” jawabnya tegas.

“Katakan saja nanti kepada tuanmu, satu ekor kambingdimakan serigala,” lanjut Khalifah.

Namun bukan jawaban yang diperoleh Khalifah melainkan pertanyaan. Si pengembala balik menjawab dengan sebuah prtanyaan,

“Lalu di mana Allah.”

Khalifah Umar tertegun karena jawaban itu. Sambil meneteskan air mata, ia pun berkata, “Kalimat di mana Allah itu telah memerdekakanmu di dunia ini. Semoga dengan kalimat itu pula akan memerdekakanmu di akhirat kelak.”

Kisah ini mencerminkan gambaran pribadi yang jujur dalam menjalankan kewajiban dengan disiplin yang kuat. Dia tidak akan berbohong meskipun diiming-imingi keuntungan materi sekalipun. Pribadi si pengembala yang tidak mau menjual kambingnya itu bisa disebut keren. Memang tidak salah kalau jujur itu keren.

Kedua, kenapa sedekah itu hebat? Kareena sedekah itu suatu perbuatan yang sangat terpuji. Dalam Islam, perbuatan tersebut merupakan anjuran yang sangat ditekankan oleh Nabi Muhammad, karena tidak ada perbuatan mulia yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh seorang yang fakir, miskin, anak yatim, dan kaum dhuafa selain sedekah.

Karena itu bersedekahlah dengan penuh keikhlasan, tanpa mengharapkan jasa dan pujian sedikit pun dari orang lain. Sekali lagi teruslah bersedekah meskipun orang yang datang meminta-minta kepadamu dengan mengendarai kuda. Sebab seseorang tidak tahu kebutuhan orang lain. “Berilah orang yang meminta-minta sekalipun ia datang dengan menunggang kuda,” sabda nabi.

Mengingat begitu besarnya hikmah dan pahala besersedekah, maka tetaplah bersedekah walaupun dalam keadaan miskin, meskipun yang disedekahkan itu sedikit. Apalagi nabi sudah mengingatkan dalamsabdanya, “Takutlah siksaan api neraka sekalipun dengan besedekah separuh buah kurma. Bila kamu tidak mempunyai sesuatu, maka cukuplah berkata dengan kalimat yang baik.”

Dengan sedekah akan menimbulkan fadilah (keutamaan) dari Allah bagi siapa saja yang melakukannya. Fadilah yang terkandung dalam sedekah antara lain, pertama, orang yang besedekah akan memperoleh pemeliharaan dan perlindungan dari Allah. Kedua, Allah akan mengganti dengan berlipat ganda harta yang telah disedekahkan. Ketiga, Allah tidak akan memutuskan pahala sedekahnya. Keempat, Allah akan menutup 70 pintu keburukan. Kelima, Allah akan memadamkan kemurkaan-Nya. Keenam, Allah akan memberikan keutamaan pahala.

Dengan uraian tentang pentingnya sedekah, maka tidak salah jika sedekah itu disebut, hebat!

# Jum’at Ke 44 “28122018”

# Panti asuhan Darurrokhman Godong

# Y.KIS

# biasa membiasakan

# Rutinitas n continyunitas

# Sedekah itu hebat

Tinggalkan Balasan